Selasa, 21 Juni 2016

Couple 1

“menikah?”
***
            Gadis manis yang memiliki banyak kepadaian sedari kecil ini bernama Seyoung.  Menari, menyanyi, dan bermain alat musik merupakan sebagian dari kepadiannya. Kepandaiannya yang lain bidang olahraga. Sebut saja jenis olahraganya, saya yakin gadis ini mampu melakukannya.
            Memiliki banyak kepandaian membuat Seyoung lemah dalam pendidikan. Diumur 24 tahun, Seyoung belum mampu mengakhiri masa kuliahnya. Boleh dikata, jika 1 tahun lagi tidak juga henkang dari kampus, maka kampus yang akan menendang. Menyadari kenyataan ini, ayah seyoung pupus harapan akan keberhasilan pendidikan Seyoung.
            “Ayah punya teman. Dia punya seorang anak seumuran kamu. Ayah berharap kamu mau berkenalan dengannya.” ,ucap ayah Seyoung dengan lembut namun terkesan gagah.
            “Kapan yah?”
            “Jumat malam.”
            “Mmm... ya aku bisa. Kalau Sabtu malam baru tidak bisa. Aku ada penampilan teater.” ,jawab Seyoung dengan ceria.
            “Jangan senang dulu. Pertemuan besok bukan pertemuan biasa. Pertemuan penjodohan.” Sejenak ayah Seyoung terdiam, kemudian melanjutkan. “Entah kenapa ayah sangat yakin dengan yang satu ini. Tanpa ada keraguan sedikit pun.”  ,ucap ayah Seyoung sambil menatap dalam-dalam seyoung. Seyoung menggernyitkan dahi tak mengerti maksud ayahnya.
            ***
            “Malam ma.”
            “Malam Wooyoung sayang, baru pulang?”
            “Mmm... capek bukan main. Aku mandi dulu ya.”
            “Habis itu langsung tidur?”
            “M. Kenapa?”
            “Kamu gk temenin mama nonton dulu. Ngobrol-ngobrol.”
            “Ngobrolin sinentron? Gk deh ma. Mending tidur. Oh ya, besok jadi ya?”
            “Jadi kayaknya. Papa kamu udah booking restaurant.”
            “Ok.” ,jawab Wooyoung singkat meninggalkan mamanya.
            Wooyoung merupakan laki-laki tampan yang memiliki karir cemerlang. Diusia 28 tahun, dia sudah menjabat sebagai Sales Area Manager di salah satu perusahaan Internasional. Tidak hanya itu, wooyoung terkenal dengan kebaikan dan keramahannya. Tak heran banyak wanita mengaku disukai wooyoung. Namun, tak ada seorang pun yang seyogyanya hinggap dihati wooyoung.
Orang tua wooyoung memiliki kecemasan tersendiri tentang kehidupan asmara wooyoung. Pasalnya, paska pacar pertamanya meninggal akibat kecelakaan motor, wooyoung tak pernah lagi tampak menggandeng wanita lain.
***
“Selamat malam pak Anang.” ,Sapa ayah Seyoung pada papa wooyoung disalah satu meja makan restaurant.
“Malam Pak Raul. Silahkan duduk pak.”